Ciri Keputihan yang Normal dan Abnormal

Konten [Tutup]

    Ciri Keputihan yang Normal dan Abnormal Serta Tips Terbaik untuk Mengatasinya - Keputihan ini sendiri merupakan masalah yang sering terjadi dan mengganggu. Keputihan terjadi ketika cairan atau lendir keluar dari vagina dan leher rahim. 

    Padahal, cairan yang satu ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindunginya dari infeksi. Tidak hanya terjadi pada wanita dewasa saja, tetapu remaja putri pun juga mengalaminya. 

    Ciri Keputihan yang Normal dan Abnormal

    Keputihan adalah hal normal. Namun, ada beberapa kondisi di mana keputihan bukan merupakan kondisi yang tidak normal. Sangat penting sekali untuk bisa mengenali tanda-tanda keputihan yang normal dan tidak normal agar Anda bisa lebih peduli dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan.

    Ciri-ciri Keputihan yang Normal dan Tidak Normal

    Keputihan ini sendiri seringkali merupakan salah satu kejadian normal dan teratur. Namun, ada juga hal yang bisa menjadikan keputihan ini sebagai tanda yang cukup berbahaya. Seperti apa ciri-cirinya?

    Tanda-Tanda Keputihan yang Normal

    Keputihan merupakan kondisi normal yang terjadi setiap bulan. Biasanya keputihan sebagai proses yang normal akan muncul pada saat menjelang menstruasi atau setelah menstruasi dan masa subur. 

    Warna keputihan yang normal adalah bening dan transparan, atau bisa juga berbentuk cair seperti air dan lengket. Keputihan normal tidak akan berbau atau juga mengeluarkan bau yang menyengat.

    Munculnya keputihan dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga keluarnya atau banyaknya cairan yang bergantung pada siklus bulanan. 

    Kondisi lainnya seperti kehamilan, menyusui, penggunaan pil KB, dan kondisi psikologis seperti stres ini sendiri juga dapat menyebabkan keputihan lebih banyak.

    Tanda-Tanda Keputihan yang Tidak Normal

    Sedangkan keputihan tidak normal atau yang juga sering disebut dengan keputihan patologis ini pada umumnya akan terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit. Jika keputihan ini telah berada dalam kondisi yang tidak wajar maka ini akan ditandai dengan beberapa hal seperti:

    ● Menyebabkan rasa gatal pada vagina dan sekitar bibir luar vagina.

    ● Cairan berwarna kuning, hijau, atau putih.

    ● Konsistensinya lebih kental.

    ● Mengeluarkan bau yang tidak sedap.

    Jika keputihan berwarna kuning, abu-abu, atau hijau, maka tandanya ada infeksi bakteri yang berasal dari penyakit menular seksual. Keputihan yang berwarna merah atau coklat ini sendiri pada umumnya juga bisa dipengaruhi oleh adanya menstruasi yang tidak stabil atau perdarahan pasca melahirkan. 

    Jika Anda tidak berada dalam kondisi tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Perlu diketahui, keputihan yang kental berwarna putih juga merupakan indikasi dari adanya infeksi jamur.

    Penyebab Keputihan Tidak Normal

    Douche vagina ini sendiri sangat sering sekali digunakan untuk membersihkan vagina. Lantas, apa saja penyebab keputihan tidak normal? Berikut juga adalah beberapa penyebab yang paing umum:

    ● Tidak menjaga kebersihan vagina.

    ● Mengenakan celana dalam ketat yang terbuat dari bahan sintetis (bukan katun), akan membuat Anda berkeringat dan memudahkan tumbuhnya jamur.

    ● Terlalu sering memakai pakaian ketat.

    ● Bilas vagina mulai dari anus hingga bagian depan vagina.

    ● Sering-seringlah mandi dan mandi dengan air hangat dan panas. Jamur penyebab keputihan lebih cenderung tumbuh dalam kondisi hangat.

    ● Tidak menjalani gaya hidup sehat.

    ● GMenderita penyakit tertentu seperti kanker serviks, diabetes, infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore.

    ● Mengonsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.

    ● Vaginal douche atau mencuci vagina menggunakan kalium permanganat atau cairan antiseptik yang murah dapat menyebabkan keputihan.

    Sebaiknya periksa ke dokter jika mengalami keputihan yang tidak biasa disertai gejala, seperti sakit perut, demam, mudah lelah, buang air kecil meningkat, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.

    Cara Mengatasi Keputihan yang Tidak Normal

    Sebenarnya vagina adalah salah satu organ pada tubuh wanita yang memiliki keseimbangan antara keasaman vagina dan bakteri. Meskipun begitu, tetap saja ada kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami keputihan tidak normal. 

    Untuk itu, maka Anda sebaiknya menghindari mencuci vagina menggunakan sabun beraroma, cairan antiseptik atau ramuan herbal karena akan menyebabkan keseimbangan terganggu sehingga akan segera membunuh atau bahkan menghilangkan bakteri baik.

    Hal ini dapat menyebabkan keputihan tidak normal, karena bakteri baik telah mati sehingga tidak mempunyai pertahanan yang cukup terhadap infeksi. Untuk menjaga kebersihan vagina dengan sangat baik, maka Anda perlu mencucinya dengan sabun dan air hangat. 

    Jangan memasukkan sabun ke dalam vagina. Selain itu, saat mencuci organ kewanitaan, usaplah dari arah depan ke belakang. Tujuannya sendiri untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam vagina yang menyebabkan infeksi.

    Seringkali keputihan ini sulit diobati, karena penyebabnya bermacam-macam. Cara paling terbaik adalah dengan mengunjungi dokter untuk mengambil keputihan di laboratorium klinis. 

    Mengenai pengobatan yang tepat untuk mengatasinya, dokterlah yang menentukan pilihan antibiotik mana yang tepat. Dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan, terutama pemeriksaan panggul untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, leher rahim, dan rahim.

    Demikian ulasan tentang Ciri Keputihan yang Normal dan Abnormal Serta Tips Terbaik untuk Mengatasinya seperti yang dilansir riversedgeortho.com, semoga bermanfaat.

    Belum ada Komentar untuk "Ciri Keputihan yang Normal dan Abnormal"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel