Cara Mengetahui Gejala Darah Rendah
Bagaimana Cara Mengetahui Gejala Darah Rendah? Simak Beberapa Gejalanya - Dalam beberapa kasus, tekanan darah rendah seringkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlalu berbahaya.
Ketika seseorang mengalami tekanan darah rendah yang berlangsung secara konsisten dalam jangka waktu lama namun orang tersebut merasa baik-baik saja, kemungkinan besar dokter akan memantau orang tersebut dengan pemeriksaan rutin.
Padahal, beberapa masalah seperti pusing dan dehidrasi biasanya dianggap hanya masalah kecil saja. Tekanan darah rendah memiliki sejumlah konsekuensi yang tidak menyenangkan.
Tekanan darah rendah atau hipotensi berpotensi menurunkan kekuatan jantung dalam memompa oksigen dan nutrisi ke organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal.
Sehingga bukan tidak mungkin di kemudian hari organ-organ vital tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa tekanan darah rendah dapat berakibat fatal bagi jiwa kita.
Lalu mengapa seseorang memiliki gejala Darah Rendah? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, bacalah artikel dibawah ini.
Beberapa Gejala Darah Rendah
Pusing
Pusing merupakan salah satu ciri atau tanda umum seseorang mengalami tekanan darah rendah. Pusing sendiri disebabkan oleh darah yang tidak mampu membawa cukup oksigen ke otak atau bagian kepala tersebut.
Akibatnya, pusing pun tak bisa dihindari. Ketidakmampuan darah membawa oksigen ke otak disebabkan oleh salah satu faktor yaitu tekanan darah rendah.
Sakit Kepala
Banyak orang mengira pusing dan sakit kepala itu serupa. Memang benar, kedua masalah ini sama-sama disebabkan oleh darah yang tidak membawa cukup oksigen ke otak. Secara sederhana, pusing adalah suatu kondisi di mana kepala terasa pusing dan seringkali mengakibatkan pandangan kabur.
Sedangkan sakit kepala adalah kondisi yang tidak terlalu berdampak pada indera penglihatan, namun terasa nyeri yang jelas pada bagian kepala.
Dan yang terpenting dalam pembahasan kali ini, ada baiknya kita mengetahui bahwa sakit kepala merupakan salah satu gejala hipotensi atau tekanan darah rendah.
Pucat
Orang dengan tekanan darah rendah akan melihatnya dengan jelas di permukaan kulitnya. Pucat sendiri merupakan suatu kondisi fisik yang terlihat dengan mata telanjang, terutama pada bagian wajah. Bibir pucat dapat dengan mudah dibedakan dengan bibir normal.
Tekanan darah rendah membuat suplai darah ke berbagai jaringan di tubuh tidak berfungsi dengan baik. Salah satu bentuk indikasi suplai darah tidak lancar adalah pucat.
Biasanya gejala ini akan disertai rasa dingin yang sering dirasakan pada tangan, telinga, dan/atau kaki.
Perut Terasa Mual
Mual umumnya menyerang secara tiba-tiba dan terjadi berulang kali. Permasalahan yang menyertainya adalah tubuh menjadi lemas dan kekurangan tenaga. Selain merupakan gejala tekanan darah rendah, rasa mual umumnya dirasakan sebagai gejala dari berbagai masalah kesehatan lainnya.
Bahkan dengan tekanan darah tinggi, rasa mual sering dirasakan. Yang paling penting untuk dibedakan adalah, ketika Anda merasa mual, maka periksalah tekanan darah Anda.
Jika hasilnya menunjukkan tekanan darah rendah, maka bisa dipastikan rasa mual yang Anda rasakan merupakan gejala tekanan darah rendah.
Kesulitan Mengambil Nafas Dalam
Kesulitan mengambil nafas dalam atau nafas cepat dan dangkal merupakan reaksi tubuh khususnya paru-paru untuk mengimbangi ketidakmampuan darah dalam mengikat oksigen yang akan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
Saat tekanan darah ke jantung melemah, sesak napas akan mulai terasa. Otot jantung juga akan terpengaruh. Terkadang detak jantung menjadi terganggu dan tidak teratur.
Otak Tidak Bekerja Optimal
Bagi penderita yang mengalami sakit kurang darah, maka ia akan kesulitan berkonsentrasi. Bukan tidak mungkin penderitanya juga mengalami kebingungan. Ini semua hanya disebabkan oleh suplai oksigen ke otak tidak berjalan maksimal sebagaimana mestinya.
Dan seperti yang sudah kita ketahui, ketidakmampuan darah membawa oksigen yang cukup ke otak disebabkan oleh rendahnya tekanan darah itu sendiri.
Maka dari hubungan tersebut kita dapat dengan mudah memahami bagaimana kinerja otak yang kurang optimal bisa menjadi gejala hipotensi atau tekanan darah rendah.
Mengantuk
Mengantuk merupakan salah satu gejala tekanan darah rendah yang penyebabnya hampir sama dengan gejala sebelumnya, yakni kurangnya pasokan oksigen ke otak atau kepala.
Darah yang berisi oksigen dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan organ tubuh terlalu lemah untuk dipompa ke otak. Kurangnya pasokan oksigen ke otak akan menyebabkan penderitanya sering menguap dan mengantuk.
Rasa Haus Yang Berlebihan
Bagaimana rasa haus yang berlebihan bisa menjadi gejala tekanan darah rendah? Jawabannya sederhana.
Tekanan darah rendah merupakan suatu kondisi dimana sistem peredaran darah dalam tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Lalu, salah satu fungsi cairan dalam tubuh adalah menormalkan tekanan darah dalam tubuh. Jadi bukan tidak mungkin tekanan darah rendah akan memicu rasa haus yang berlebihan.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Mohon dibedakan antara gejala dehidrasi dengan gejala sebelumnya.
Kandungan air dalam ukuran ideal berfungsi membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh, berperan sebagai pelumas sendi, melembabkan jaringan pada telinga, serta menjaga kesehatan kulit.
Beberapa kasus yang terjadi pada pasien dengan tekanan darah rendah adalah pasien mengalami dehidrasi. Maka dapat disimpulkan bahwa dehidrasi termasuk salah satu gejala anemia.
Pingsan
Orang dengan tekanan darah rendah sering mengalami pingsan. Hal ini sebenarnya bisa dikatakan seperti gejala darah rendah tahap selanjutnya nomor satu dan nomor dua, pusing dan sakit kepala. Penyebabnya pun tak jauh berbeda, darah tidak cukup mengantarkan oksigen ke otak.
Dampaknya, selain pusing dan sakit kepala, pingsan. Pingsan sendiri merupakan kondisi hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya hal tersebut terjadi pada lima orang yang pernah mengalaminya.
Pandangan Buram
Penglihatan kabur atau buram merupakan bagian dari gejala tekanan darah rendah. Kondisi ini biasanya akan dirasakan setelah duduk terlalu lama lalu berdiri atau berjalan.
Sebagai gejala tekanan darah rendah, kondisi ini tergolong hipotensi ortostatik. Pada kondisi ini, seseorang dengan tekanan darah rendah akan merasa lemas bahkan mungkin pingsan.
Jantung Berdetak Kencang
Ciri-ciri tekanan darah rendah selanjutnya adalah jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Hal ini dikarenakan tekanan darah rendah dapat merangsang jantung untuk lebih keras memompa darah sehingga detak jantung akan lebih terasa oleh penderita tekanan darah rendah.
Demikian ulasan tentang Bagaimana Cara Mengetahui Gejala Darah Rendah? Simak Beberapa Gejalanya seperti yang dikutip laman garentpharma.com. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengetahui Gejala Darah Rendah"
Posting Komentar